Curhat Juwan ke Tahanan: Kecewa karena Dipecat Sebagai Polisi

Sidang Kasus Cebongan

Curhat Juwan ke Tahanan: Kecewa karena Dipecat Sebagai Polisi

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 15:25 WIB
Bantul - Sebelum 'dieksekusi', Johanes Juwan Manbait, salah satu tersangka kasus penganiayaan anggota Kopassus grup 2 Sertu Heru Santoso, sempat curhat kepada tahanan di Lapas II Cebongan. Ia kecewa dipecat sebagai polisi.

Hal itu terungkap saat saksi Kusnan bin Sukamat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus penyerangan Lapas Cebongan dengan terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto, dan Koptu Kodik di Pengadilan Militer II/11 Yogyakarta di Ringroad Timur Ketandan, Banguntapan, Jumat (12/7/2013).

"Diky tidak banyak omong. Kalau Juwan ngomong di dekat aula," ungkap Kusnan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juwan mengaku tidak puas setelah dipecat sebagai anggota polisi. Ia berkeinginan akan mengajukan pensiun dini. Namun kemudian langsung dipecat dan dipindahkan ke lapas.

"Kenapa baru satu hari dipecat baru kemudian di kirim ke lapas," kata Kusnan menirukan ucapan Juwan waktu itu.

Soal sosok Diky, Kusnan mengaku tidak terlalu akrab. Sedangkan dengan 2 teman Diky lainnya, yakni Juwan dan Ade, akrab karena sempat ngobrol setelah mereka masuk dititipkan ke lapas.

Kalau Adi atau Gamaliel Yermianto Rohi Riwu juga sempat berbincang-bincang dengan Kusnan yang sama-sama tahanan.

"Adi yang ompong itu merasa bangga, katanya Kopassus Kandang Menjangan kok lari," kata Kusnan menirukan ucapan Adi saat itu.

Adi bercerita dirinya memukul kepala Sertu Heru Santoso dengan botol minuman. Sedangkan Dedi yang menusuk korban dengan pisau sangkur.

Dalam sidang itu, ada 8 warga binaan lapas yang menjadi saksi. Mereka adalah Sugiarto, Kusnan bin Sukamat, Ngadiono, Trimo Pujianto, Al Rahman Ambarita, M Bahtiar dan Jokorono Wibowo.


(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads