Ini Keluhan PKL Tanah Abang yang Menolak Direlokasi ke Blok G

Ini Keluhan PKL Tanah Abang yang Menolak Direlokasi ke Blok G

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 13:22 WIB
Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang menolak untuk direlokasi ke Blog G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka khawatir omzet akan turun jika dipindah ke Blok G sesuai rencana Pemprov DKI Jakarta.

"Disana sepi, kalau disini kan banyak orang lewat," ujar pedagang pakaian, Yanto saat ditemui detikcom di Jalan Kebon Jati, Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2013).

Mereka juga mengeluhkan kondisi Blok G yang kumuh. Meskipun saat ini bersih, mereka khawatir hanya sesaat saja. "Tadinya parah, karena Pak Ahok kesini saja jadi dibersihin," ucap Yanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di belakang Blok G terdapat rumah pemotongan hewan (RPH). Keberadaan RPH ini juga menimbulkan bau hingga lantai 3 Blok G. "Di belakang Blok G banyak kotoran sapi karena ada RPH. Itu bikin bau," keluhnya.

Selain itu, di Jalan Jati Baru terdapat genangan air semata kaki yang tidak pernah surut. Airnya berwarna keruh dan menimbulkan bau busuk.

"Apalagi kalau hujan disini banjir sampai selutut," ucapnya.

Saat ini Blok G lantai dasar dan lantai 1 telah diisi oleh pedagang. Rata-rata mereka berjualan buah dan sayur. Namun ada juga beberapa pedagang pakaian.

Sementara lantai 2 dan 3 tampak sepi. Pedagang yang mengisi kios tersebut dapat dihitung dengan jari. Padahal ada ribuan kios kosong yang tersedia di kedua lantai tersebut.

(jor/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads