Menko Polhukam: 240 Napi LP Tanjung Gusta Kabur, 64 Sudah Ditangkap

Jakarta - Dari 2.636 orang napi yang berada di LP Tanjung Gusta, 240 di antaranya melarikan diri saat kerusuhan. Namun berkat kerja keras aparat, 64 tahanan berhasil ditangkap kembali.

"Pukul 04.00 WIB tadi pagi, pelaporan yang saya terima pada saat apel ada 2.636 napi, sehingga tidak ada 240 orang. Yang sudah lapor kembali sebanyak 64 orang," kata Menkopolhukam Djoko Suyanto saat jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (12/7/2013).

Hadir dalam jumpa pers itu Kepala BNPT Ansyaad Mbai, Wamenkum HAM Denny Indrayana dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Dari ratusan napi yang kabur, ada yang dihukum karena kasus narkoba, terorisme dan pidana lainnya. Khusus teroris, ada 14 napi yang tercatat di Tanjung Gusta. Lima orang bertahan di LP, sisanya melarikan diri.

"Ada empat orang yang sudah tertangkap, yang belum lima orang," ujar Djoko.

Wamen Denny menambahkan, Ditjen Pemasyarakatan sudah melakukan langkah-langkah antisipasi pengamanan guna mencegah aksi ini terulang lagi di tempat lain. Tak hanya itu, persoalan listrik juga jadi perhatian.

"Genset kami sedang melakukan pengadaan 100 genset untuk 100 lapas, salah satunya mengantisipasi hal-hal seperti ini," terang Denny.

Kapasitas LP Tanjung Gusta adalah 1.054 orang, namun kenyataannya diisi oleh 2.636 tahanan. Persoalan kelebihan kapasitas ini memang jadi masalah klasik yang tak kunjung selesai di semua Lapas di Indonesia.



(mad/nrl)