Cegah Kebocoran, Intelijen Rusia Borong Mesin Tik Rp 150 Juta

Cegah Kebocoran, Intelijen Rusia Borong Mesin Tik Rp 150 Juta

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 13:47 WIB
Indonesia - BBC - Mesin tik


Media Rusia menyebut laporan untuk Presiden Putin juga ditulis dengan mesin tik.

Badan intelijen Rusia dilaporkan memborong mesik ketik listrik yang diduga dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tak terjadi kebocoran informasi rahasia sebagaimana berlangsung pada skandal WikiLeaks dan Edward Snowden.

Pemesanan pembelian senilai 486.540 rubel (Rp 150 juta) itu telah diajukan Lembaga Keamanan Rusia, FSO, dan sudah dimuat pula di situs resmi untuk pengadaan barang negara tirai besi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada komentar dari FSO tentang kenapa lembaga intelijen penting Rusia itu masih memerlukan mesin tik yang sudah jauh ketinggalan jaman saat ini.


Dokumen kertas



Namun seperti dikutip koran Rusia, Izvestiya, sebuah sumber dalam FSO menyatakan tujuan penggunaan mesin ketik itu adalah untuk mencegah terulangnya insiden kebocoran informasi seperti yang terjadi pada lembaga intelijen yang menggunakan perangkat keras komputer.

"Setelah skandal tersebarnya informasi rahasia melalui WikiLeaks, kemudian pengungkapan rahasia intelijen melalui Edward Snowden, kemudian ada juga laporan bahwa Dmitry Medvedev disadap saat melawat ke London dalam rangka agenda G20 (tahun 2009), diputuskan sekarang kebiasaan membuat dokumen kertas diperluas," kata sang sumber.

Ia juga menyebut sejak lama sebenarnya mesin ketik digunakan di berbagai lembaga dan kementrian di Rusia untuk mengetik rancangan dokumen yang bersifat rahasia, bahkan sejumlah laporan yang disiapkan khusus untuk Presiden Vladimir Putin juga ditulis dengan mesin tik.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads