Pimpinan DPR: Rusuh LP Tanjung Gusta Karena Masalah Klasik

Pimpinan DPR: Rusuh LP Tanjung Gusta Karena Masalah Klasik

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 10:16 WIB
Jakarta - Kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan, terjadi karena masalah klasik seperti kurangnya pasokan air, listrik, dan over capacity. Kemenkum HAM diminta mengevaluasi menyeluruh tentang hal ini.

"Terlepas dari masalah yang berkembang di LP Tanjung Gusta tentunya barangkali masalah klasik dari over penghuni Lapas yang sudah semakin menumpuk, semakin banyak, sehingga ketika orang berkumpul, over capacity, menjadi tidak nyaman sehingga mudah ketersinggungan," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Taufik berharap pengawasan di LP ditingkatkan. Profesionalisme sipir yang bertugas juga harus ditingkatkan karena adanya kelompok-kelompok tertentu yang memicu keributan di LP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mengharapkan agar hal-hal yang menjadi pengawasan yang melekat pada seluruh sipir dalam pengalaman secara profesional terhadap hal-hal yang menjadi sorotan masyarakat, katakanlah adanya kelompok tertentu di LP dan kriminalitas di LP dan penyalahgunaan narkoba juga barangkali itu menjadi semacam hal yang harus menjadi perhatian," katanya.

LP, menurut Taufik, perlu dijaga dengan ketat. Karena di luar negeri sekalipun kalau ada masalah di LP rentan terjadi kerusuhan.

"Itu biasanya tidak lepas dari saling ada kecemburuan kelompok di LP. Mungkin bisa kita dukung untuk pembangunan LP yang direnovasi, kita dukung agar aspek kemanusiaannya tetap berjalan," ujarnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads