Menurut Polda Metro Jaya, sedikitnya ada empat pola macet yang menjadi ciri khas Jakarta. Bagi Anda yang hendak berkendara, mungkin bisa mencari jalur alternatif di waktu tersebut.
Berikut empat pola macet saat Ramadan di Jakarta:
Kemacetan Mulai Pukul 15.00 WIB
|
Rikwanto mengatakan, perubahan jam kemacetan pada jam-jam tersebut terjadi lantaran adanya peningkatan aktivitas warga menjelang waktu berbuka puasa.
Sejumlah kantor juga membolehkan karyawannya pulang cepat. Bahkan untuk PNS Pemprov DKI, jam kerja hanya sampai pukul 15.00 WIB.
Kemacetan diprediksi terjadi di daerah menuju perbatasan Jakarta seperti Bekasi, Tangerang dan Depok.
Lengang Saat Magrib dan Pagi
|
Kemacetan pagi di Jakarta akan terjadi menjelang orang mudik. Banyak warga yang sebelum mudik
berbelanja ke Tanah Abang atau Cipulir. Kemacetan akan terjadi di titik-titik pasar di Jakarta.
Tak hanya itu, lalu lintas juga cukup lengang ketika waktu berbuka atau saat azan Magrib. Sebagian masyarakat memilih untuk menepikan kendaraan dan menikmati santapan.
Padat Setelah Berbuka Menjelang Tarawih
|
Untuk mengantisipasi adanya kemacetan pada jam-jam ini, petugas Polantas disebar di titik-titik rawan macet, lebih awal dari biasanya.
Waspadai Pusat Takjil dan Pasar Oleh-oleh
|
Salah satunya di pusat takjil pasar Bendungan Hilir (Benhil). Dua jam sebelum buka, sudah banyak warga yang datang ke lokasi.
Tidak hanya penganan untuk berbuka, di Benhil Anda juga bisa mencari makanan untuk makan malam atau bahkan sahur. Ada aneka kue dan gorengan, ragam es, masakan padang, ikan bakar, nasi bakar, dan sebagainya. Silakan pilih harga cukup bersahabat mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 50.000.
Bazar yang nantinya akan selalu ada selama bulan Ramadan ini sudah buka dari jam 11.00 WIB. Para penjual menjajakan makanannya menggunakan meja-meja.
Namun, jarak pasar Benhil yang tak jauh dari jalan Sudirman menarik para pengguna jalan untuk mampir di sini. Tak ayal, bazar yang memakan jalan utama sekitar 5 meter ini pun menyebabkan arus lalu lintas macet. Jalan depan pasar Benhil pun dipenuhi mobil dan motor.
Pasar Tanah Abang dan pusat grosir lainnya juga padat.
Halaman 2 dari 5