27 Napi Ditangkap di Belawan, 1 Teroris

Rusuh di LP Tanjung Gusta

27 Napi Ditangkap di Belawan, 1 Teroris

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 00:01 WIB
Jakarta - Polresta Belawan, Medan, Sumatera Utara, hingga pukul 23.30 WIB berhasil menangkap 27 napi LP Tanjung Gusta yang kabur dari tahanan. Mereka adalah napi pengedar dan pengguna narkoba, kasus pembunuhan, perampokan dan satu orang teroris.

Kapolres Belawan AKBP Aswin Sipayung mengatakan, mereka ditangkap saat tim Polresta dibantu Brimob Polda Sumut melakukan penyisiran sejak pukul 19.00 WIB. Penyisiran mulai dilakukan dari LP Tanjung Gusta.

"Yang terdekat tertangkap sekitar 500 meter ketika baru lari dari LP. Dan terjauh jaraknya sudah 5 Kilometer. Sebagian besar mereka bersembunyi di areal perkebunan PTPN di Belawan," kata Aswin kepada detikcom, Kamis (11/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, lanjut Aswin, mereka juga banyak yang bersembunyi di semak belukar. Mereka saling berpencar."Paling banyak berkelompok itu tiga orang, selebihnya banyak yang sendiri," katanya.

Saat ditangkap, mereka tidak mudah menyerah dan sempat melakukan perlawanan. Namun karena melihat banyaknya pasukan Brimob, akhirnya mereka menyerah. "Mereka boleh kita katakan menyerahkan diri dan tidak ada yang kita tembak," kata Aswin.

Napi tersebut kemudian terus dikumpulkan satu persatu dari beberapa lokasi yang berbeda. Saat ini 27 napi itu sudah dibawa ke Mapolsek Amperan Perak untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Belawan. Ini terpaksa dilakukan karena kondisi LP Tanjung Gusta yang masih terbakar.

"Jadi mereka ini dari Mapolsek nanti akan dibawa ke Mapolres. Mereka akan ditahan di sana," katanya.

Aswin melanjutkan, polisi hingga kini masih melakukan penyisiran di sekitar kota Belawan. Karena padatnya penduduk memungkinkan mereka bisa bersembunyi di sekitar rumah penduduk. Polisi juga sudah menginstruksikan ke seluruh masyarakat untuk waspada. Bagi warga yang melihat orang yang tidak dikenal dan mencurigkan, diharapkan segera melapor ke Polsek terdekat.

"Bagaimana pun mereka ini napi yang bisa saja apabila terdesak berbuat yang tidak kita inginkan. Jadi kerja sama masyarakat dengan polisi dalam hal ini sangat dibutuhkan," kata Aswin.


(jor/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads