"Di sini susah nyari air bersih. Malah beli air terus," kata Abdul Azis (17), remaja yang duduk di bangku SMK, warga Kampung Apung saat ditemui detikcom, Rabu (10/7/2013).
Menurut dia, kampungnya ini kerap didatangi pejabat baik pusat ataupun Pemprov DKI. Tapi tak pernah ada upaya menjadikan kampung ini kembali seperti dahulu. Kampung ini dahulu bersebelahan dengan pemakaman umum yang kini juga sudah terendam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampung Apung ini terendam setinggi 2 meteran. Anak-anak bila bermain harus hati-hati. Salah sedikit mereka bisa tercebur dan tenggelam.
"Di sini banyak anak kecil. Anak-anak juga udah tahu di bawah sini ada air," jelasnya.
Yang menarik karena kampung ini kerap dijadikan program CSR perusahaan besar, fasilitas di kampung ini lumayan. Ada internet dan juga game. Tapi tetap, mereka memimpikan bisa bermain di tanah.
"Pengen main bola, tapi lapangannya juga jauh ya," tuturnya.
(ndr/gah)