"Pirooz ini teman kuliah Emir di MIT (Massachusetts Institute of Technology) di Amerika," kata Yanuar, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Menurut Yanuar, Pirooz adalah orang berkewarganegaraan Amerika. Pirooz dan Emir selain sebagai teman kuliah juga pernah terlibat bisnis bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanuar pun membantah bahwa uang yang diterima kliennya merupakan untuk tujuan suap. "Nggak bener itu (terima suap). Terima dari Pirooz, Bukan dari alstom," ungkap Yanuar.
Yanuar tak menjelaskan lebih jauh berapa jumlah uang yang diterima Emir. Namun ia berharap KPK dapat memanggil Pirooz untuk diperiksa.
Pirooz disebut-sebut orang yang mengenalkan Emir kepada pihak PT Alstom. Seperti diketahui, PT Alstom merupakan perusahaan pemenang tander untuk menggarap proyek PLTU Tarahan.
(rna/ndr)