Hadapi Topan Soulik, Taiwan Evakuasi 2 Ribu Turis

Taipei - Menghadapi ancaman topan Soulik, otoritas Taiwan mengevakuasi lebih dari 2.000 turis. Warga setempat pun diminta waspada menghadapi topan yang diwarnai angin kencang dan hujan sangat deras ini.

Menurut Badan Cuaca Pusat Taiwan, topan Soulik tercatat memiliki kecepatan hingga 227 km per jam. Saat ini, topan ini baru mencapai jarak 960 km dari wilayah paling timur Taiwan. Diperkirakan topan ini akan mencapai wilayah Taiwan dan memicu hujan deras antara Jumat (12/7) malam hingga Sabtu (13/7) pagi waktu setempat.

"Warga harus meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap topan ini, karena mendatangkan angin yang sangat kuat dan hujan deras," ujar prakirawan cuaca setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (11/7/2013).

Menghadapi situasi ini, otoritas setempat langsung memerintahkan evakuasi sekitar 2.300 wisatawan yang ada di Green Island, yang ada di bagian selatan Taiwan. Otoritas setempat juga mengeluarkan peringatan bagi warga atau nelayan yang akan berlayar ke wilayah utara dan timur Taiwan.

Hong Kong Observatory menyebut topan Soulik sebagai 'topan super', sedangkan badan cuaca Taiwan sendiri menyebutnya sebagai 'topan kuat'.

Sedangkan di China, otoritas meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan oranye, level topan tertinggi kedua untuk topan Soulik. Setelah melewati wilayah Taiwan pada Sabtu (13/7) mendatang, topan Soulik diperkirakan akan bergerak ke Provinsi Zhejiang dan Fujian yang ada di China, dengan membawa angin sangat kencang.

Pada Agustus 2009 lalu, topan lain bernama Morakot melanda Taiwan dan menewaskan 600 orang. Sebagian besar korban tewas terkubur di bawah longsoran tanah. Bencana ini disebut sebagai salah satu bencana terburuk yang melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

(nvc/ita)