Soal Buku SD 'Porno' di Bogor, Penerbit: 8 Ribu Eksemplar Sudah Beredar

Soal Buku SD 'Porno' di Bogor, Penerbit: 8 Ribu Eksemplar Sudah Beredar

- detikNews
Kamis, 11 Jul 2013 15:48 WIB
Bogor - Sebuah buku mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Kelas VI SD di Bogor berisi cerita berbau porno. Penerbit mengaku sudah mencetak 10 ribu eksemplar. Sebanyak 8 ribu di antaranya sudah diedarkan ke agen-agen.

"Yang sudah diedarkan ke agen-agen di Bogor baru 8 ribu eksemplar," kata Humas CV Gravia Buana, Dede Syamsul Anwar, saat ditemui di kantornya, Jalan Tumenggung Wiradireja, Bogor Utara, Bogor, Kamis (11/7/2013).

Dede mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak agen di Kota Bogor yang menjual buku tersebut. "Agen yang menerima buku ada 5 di Kota Bogor. Kalau sekolah yang menggunakan buku itu kami tidak tahu, itu urusan marketing-nya agen yah," tambah Dede.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik gerbang ruangan gudang milik CV Gravia Buana, tampak ribuan buku yang sudah tersusun dalam satu paket yang masih belum sempat dikirim oleh penerbit ke beberapa agen penjual di Kota Bogor. Dalam setiap paketnya, ada sekitar 11-12 buku mata pelajaran untuk SD dan MI.

Cerita sedikit porno di buku itu berada di halaman 56-60. Ceritanya berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala". Dikisahkan, seorang pria yang masuk ke sebuah warung remang-remang. Ia melakukan perbuatan mesum dengan perempuan di dalam warung.

Salah satu kutipan naskah dalam cerita tersebut antara lain, "...Dari tempat hina di dunia ini, warung remang-remang tempat dia menjajakan badan... Jakunnya bergerak turun naik melihat kemolekan perempuan itu. Akhirnya terjadilah peristiwa yang merenggut kegadisannya, sekaligus menimbulkan tumbuhnya janin diperutnya..."

Kutipan lain dalam cerita tersebut yakni, "Bergairahlah lelakiku. Aku ingin sekali menyempurnakan keinginanmu. Lelaki itu tersenyum lebar. Dia mengulurkan segelas minuman pada perempuan itu yang segera disambut dan dituntaskan dalam satu tegukan. Mereka tenggelam dalam pelukan dan ciuman."


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads