Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Ali Akbar Salehi kepada para wartawan di Teheran, Iran usai sidang kabinet seperti diberitakan Press TV, Kamis (11/7/2013).
Ditegaskan Salehi, pada akhirnya warga Mesir sendirilah yang harus memutuskan masa depan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Salehi, Mesir memainkan peran penting di wilayah tersebut. Karenanya, Iran berharap stabilitas di negeri itu akan bisa dikembalikan secepat mungkin.
Sebelumnya, kelompok Ikhwanul Muslimin menuding militer Mesir melakukan pembantaian di luar markas besar Garda Republik di Kairo pada 8 Juli lalu. Setidaknya 50 orang, kebanyakan demonstran pro-Morsi, tewas ditembak tentara-tentara Mesir.
Militer Mesir berdalih bahwa saat itu aparatnya merespons serangan yang dilakukan para teroris bersenjata. Namun Ikhwanul bersikeras, para demonstran yang menginap di lokasi ketika itu sedang menunaikan salat subuh.
(ita/nrl)