NasDem Tampik Ical dan Surya Paloh Hadapi Musuh Bersama

NasDem Tampik Ical dan Surya Paloh Hadapi Musuh Bersama

- detikNews
Kamis, 11 Jul 2013 10:16 WIB
Foto: Ferdinan/detikcom
Jakarta - Secara mengejutkan Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketum NasDem Surya Paloh melupakan persaingan lama dan mewacanakan koalisi Golkar-Hanura. Adakah musuh besar yang harus dihadapi di Pilpres 2014 mendatang?

Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menampik pertemuan itu sebagai koalisi untuk menghadapi musuh bersama. Menurut Rio, pertemuan itu sebagai silaturahim politik yang sangat wajar antar dua pimpinan parpol.

"NasDem memandang semua partai adalah partner dalam membangun negeri ini tidak terkecuali Golkar. Tidak ada kaitanya dengan hal-hal lain," kata Rio kepada detikcom, Kamis (11/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Ical dan Paloh di acara buka bersama Partai Nasdem hari Rabu kemarin memang tak disangka-sangka. Hubungan Ical dan Surya Paloh terpisah jauh pasca kemenangan Ical di Munas Golkar tahun 2009 lalu. Surya Paloh kemudian mendirikan ormas yang diubahnya menjadi Partai NasDem, bekerjasama dengan bos MNC Group Harry Tanoesoedibjo.

Rio menuturkan tak ada kaitannya pertemuan Ical dan Paloh dengan deklarasi Hary Tanoesoedibjo sebagai cawapres Partai Hanura. Demikian juga Paloh yang ditanya usai pertemuan, menampik pertemuan tersebut untuk menjegal lawan politik termasuk HT yang sudah keluar dari NasDem karena perbedaan sikap politik dengan dirinya.

"Sudah saya katakan, itu bagian dari urusan rumah tangga masing-masing. Bagaimana Anda melihat pergumulan dari keberadaan saya dengan NasDem harus dibayang-bayangi satu-dua orang, saya tidak berkepentingan soal itu," kata Paloh kepada wartawan, Rabu (10/7/2013).

"Nggak ada (menghadang lawan politik-red). Kita berpikir yang positif. Ini hari baik, konstruksi berpikir kita yang baik kepada siapa saja," imbuhnya.

Paloh juga sempat mengucapkan selamat atas deklarasi pasangan Wiranto-Hary Tanoe. "Selamat sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres dan mudah-mudahan terpilih jadi wapres," ujarnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads