Hal tersebut dilontarkan Saeed Jalili, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, SNSC dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Afghanistan Ershad Ahmadi yang berkunjung ke Teheran, Iran pada Selasa, 9 Juli waktu setempat.
"Sifat kebijakan-kebijakan AS di wilayah ini mengindikasikan bahwa AS menentang persatuan, stabilitas dan kemajuan di dunia muslim," cetus Jalili seperti dilansir Press TV, Rabu (10/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jalili, "mendukung terorisme dan menentang demokrasi" menjadi landasan kebijakan AS di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan dengan pejabat tinggi Afghan tersebut, Jalili juga menekankan kesamaan budaya antara Iran dan Afghanistan serta perlunya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam berbagai sektor.
Jalili juga optimis bahwa kerjasama antara Republik Islam Iran dan Afghanistan akan kian meningkat menyusul penarikan sepenuhnya pasukan AS dan sekutunya dari Afghanistan.
(ita/nrl)