"Saya yakin Indonesia sekarang tidak dikelompokkan dalam wilayah tapi melihat apakah orang itu sanggup bawa perubahan untuk Indonesia yang baru, cerdas, sehat, sejahtera bermartabat," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
"Saya kira masyarakat sudah cerdas walau pemilih Jawa di atas 50 persen, kita ini keturunanya sama semua. Cuma ada yang ditempatkan di Jawa, Sumatera, Timur, sama dr nabi adam kok," lanjut tokoh asal Sumatera itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum petakan kekuatan, ini perlu survei dimana kekuatan yang kita kuasai, dimana persepsi publik, atau popularitas atau elektabilitas kita yang baik," ungkapnya.
"Tetap kita mapping karena ada masyarakat yang belum memahami keragaman, NKRI, bahwa kita ini asalnya satu. Nggak akan dipersoalkan kesukuan," imbuh Marzuki.
Karena itu ia tengah memikirkan untuk mengadakan survei secara pribadi sebelum benar-benar bertarung dalam konvensi.
"Saya lagi memikirkan (survei) karena harus bicara konvensi ini dengan berpikir cerdas, kalau tidak uang kita habis, paling tidak dimana kekuatan kita, isu-isu apa yang diinginkan," paparnya.
Kapan akan deklarasikan diri ikut konvensi?
"Nanti kalau sudah diresmikan ditunjuk atau secara resmi sebagai kandidat konvensi, pada saat itu saya akan deklarasi. Pasti akan deklarasi," jawab Marzuki.
(iqb/van)