Tony Burke mengatakan anak laki-laki itu sudah tinggal di pusat pemrosesan sementara para pencari suaka di Pontville, Tasmania, bersama dua sepupunya lebih lama dari tahanan lainnya.
Saat ini pihak kementrian tengah mengupayakan penempatan sementara mereka di masyarakat, namun butuh waktu untuk mencarikan rumah yang bersedia menampung pencari suaka bersaudara seperti ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah tahanan Pontville, Tasmania, saat ini menahan hampir 300 anak-anak yang tiba di Australia tanpa pendamping dewasa.
Mereka datang dari berbagai tempat seperti Afganistan, Vietnam, Iran dan Srilanka.
Burke mengatakan dirinya tidak menampik fakta kalau pusat pemrosesan sementara pencari suaka di Pontville bukan tempat ideal untuk dihuni anak-anak dalam jangka waktu pemrosesan yang lama.
"Mereka tinggal di ruang tidur berukurang kecil untuk 3 orang. Saya tidak berpura-pura itu adalah fasilitas permanen yang kita inginkan.
"Tapi saat ini mereka harus menunggu sampai ada tempat di masyarakat dan mereka bisa tetap tinggal bersama.β
Kuasa hukum, Madeleine Ogilvie yang mewakili sejumlah remaja di Pontville mengatakan mengeluarkan anak-anak itu dari fasilitas penahanan hanya sebagian dari masalah.
"Masing-masing dari anak-anak itu juga perlu mendapatkan pendampingan hukum independen,β katanya.
Psikiater Profesor Louise Newman, seorang pembela hak-hak pengungsi mengatakan, anak-anak yang berada dalam tahanan Imigrasi Australia harus segera dipindahkan, karena mereka mengalami gangguan mental.
Menurut Prof. Newman, anak-anak itu harus segera dipindahkan.
Ia mengatakan mereka yang berada di pusat detensi terancam terganggu kesehatan jiwanya. "Kami mulai melihat tanda-tanda trauma pada anak-anak [yang ditahan]," katanya kepada ABC Internasional.
"Beberapa di antaranya mulai menunjukkan kemunduran mental. Mereka mulai berlagak seperti anak-anak jauh di bawah usia mereka. Sementara yang lain mulai menunjukkan kemarahan dan perasaan frustasi," jelas Prof. Newman.
Ia mengatakan anak-anak itu sulit menerima situasi mereka. Ia menyarankan mereka dirawat oleh keluarga angkat. "Kebanyakan orang tidak ingin melihat anak-anak yang masih muda berada di suatu lingkungan dimana mereka merasa takut," katanya.
Burke mengunjungi pusat detensi Pontville hari Jumat pekan lalu, dan mengumumkan ia tidak menginginkan anak-anak pencari suaka ditahan secara permanen.
Sejak kunjungannya, ia telah menyetujui pembebasan 18 anak dari Pontville. Mereka akan disebar ke seluruh Australia.
Hampir 800 anak-anak tanpa pendamping dewasa mencari suaka di Australia dan 335 dari mereka tinggal di komunitas selama klaimnya diproses.
(nwk/nwk)