"Akses dekat rumah sakit Islam, jalannya lebih gede, bisa masuk, bus sekolah dan mobil," terang Gubar di rumahnya yang luas di Sukapura, Cilincing, Jakut, Selasa (9/7/2013).
Saat ditanya apakah tanah yang ditunjukkan sebagai akses jalan itu miliknya, Gubar menepisnya. Bukan apa-apa, kabar yang berkembang akses jalan yang ditutup Gubar saat ini merupakan tanah wakaf. Gubar menutup jalan itu karena ingin tanahnya yang di sebelah lain dibeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, hak dia sebagai pemilik tanah untuk menutup akses jalan. "Ini bukan pemblokiran," terang pria yang digarasinya ada 4 mobil dan salah satunya Land Rover ini.
Gubar sudah lama menjabat sebagai Ketua RW 05. Dia juga memiliki banyak anak buah. Gubar dikenal warga memiliki banyak kontrakan.
"Pemerintah membeli tanah itu, sekolahnya nggak dipikirkan akses jalannya," tutupnya.
(ndr/gah)