Ngotot Revisi UU Pilpres, Gerindra Dinilai Takut Pencapresan Prabowo Gagal

Ngotot Revisi UU Pilpres, Gerindra Dinilai Takut Pencapresan Prabowo Gagal

- detikNews
Selasa, 09 Jul 2013 10:38 WIB
Prabowo Subianto
Jakarta - DPR kemungkinan besar mempertahankan UU Pilpres. Artinya syarat pengusulan capres sangat berat. Hanya 3 partai yang menolak revisi UU Pilpres, termasuk Gerindra, yang dinilai takut gagal mengusung capres.

"Mereka takut capresnya tak lolos. Kan orang-orang itu takut bisa tidak lolos," kata Ketua Baleg DPR, Ignatius Mulyono, kepada detikcom, Selasa (9/7/2013).

Padahal tingginya angka Presidential Threshold diarahkan agar presidensiil semakin kuat. UU Pilpres mematok Presidential Threshold atau ambang batas pengusulan capres 20 persen kursi DPR dan 25 persen perolehan suara sah nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ada yang meminta nol persen bahkan paling tinggi 3,5%. Memang banyak capres, tapi apa artinya itu semua," kata Ignatius.

Revisi UU Pilpres kemungkinan dibatalkan DPR. Sejauh ini hanya ada 3 fraksi yang ngotot UU Pilpres direvisi. Mereka menuntut syarat pencapresan atau Presidential Threshold (PT) diturunkan menjadi 3,5%. Baleg DPR akan menentukan kelanjutan revisi UU Pilpres siang ini. Diharapkan semua fraksi hadir.

"Kita nggak ada niat menjegal capres manapun," tandasnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads