Hakim Acep Dipecat, Warga Pengadilan Gelar Aksi Simpatik

Dituduh Selingkuhi 4 Wanita

Hakim Acep Dipecat, Warga Pengadilan Gelar Aksi Simpatik

- detikNews
Selasa, 09 Jul 2013 10:36 WIB
Demo dukungan Acep (ist.)
Jakarta - Sanksi pemberhentian dengan hormat hakim Acep Sugiana disayangkan warga pengadilan. Rekan sekantor Acep di Pengadilan Negeri (PN) Singkawang menilai sanksi Majelis Kehormatan Hakim (MKH) tersebut terlalu berat.

"Aksi ini aksi simpatik dan aksi damai. Mereka men-support saya dan menilai sanksi terlalu berat," kata Acep saat berbincang dengan detikcom, Selasa (9/7/2013).

Aksi ini digelar di depan PN Singkawang, Kalimantan Barat, yang diikuti oleh hakim, panitera pengganti hingga karyawan pengadilan. Mereka membentangkan poster dengan tulisan 'Suara Dukungan untuk Hakim Acep', 'Menggugat Putusan MKH Zolim' dan lain sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi ini spontan karena menilai sidang MKH tidak adil. Teman-teman di sini memberikan dukungan penuh kepada saya," papar Acep.

Aksi ini dilakukan pagi hari sebelum efektif sidang sehingga tidak mengganggu layanan masyarakat. Aksi ini didukung seluruh warga pengadilan tersebut.

"Teman-teman menilai pemberhentian saya tidak tidak tepat," ujar Acep terharu.

Pria asal Jawa Barat ini diberhentikan lewat Majelis Kehormatan Hakim (MKH) pada 3 Juli 2013. Dalam sidang MKH itu, dia diadili oleh 7 orang yang terdiri dari 4 komisioner Komisi Yudisial (KY) dan 3 hakim agung. Hingga Acep diberhentikan, 4 orang yang diselingkuhinya tidak pernah muncul namanya. Bahkan sidang MKH pun akhirnya tidak bisa mengungkap perempuan-perempuan tersebut, benar adanya atau hanya rekayasa.

"Saya difitnah," pungkas Acep.


(asp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads