Saat Jokowi Kehabisan Hal yang Bisa Dibanggakan dari Jakarta

Jakarta - Hingga kini Ibukota DKI Jakarta masih belum memiliki moda transportasi modern seperti Monorel dan MRT, meski sudah direncanakan sejak lama. Alhasil, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merasa malu jika diajak berdiskusi soal transportasi dengan tamu dari negara lain.

"Monorel itu sudah 14 tahun lalu direncanakan. MRT sudah 24 tahun lalu direncanakan. Perencanaannya duluan kita dibanding dengan negara lain, tapi yang memiliki duluan di Kuala Lumpur (Malaysia). Dia sudah duluan, kita baru akan memiliki, baru akan punya," ujar Jokowi saat menjadi pembicara di Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UI, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2013).

Jokowi mengaku sering diajak berdiskusi soal transportasi oleh tamu dari negara lain. Mantan Wali Kota Solo ini pun kerap kehabisan bahan cerita untuk dibanggakan.

"Mereka cerita soal monorel, subway, MRT, saya mau ceritain apa? Ceritain bus juga malu, busnya Kopaja semua. Malu saya," katanya sambil tersenyum.

Karena malu, Jokowi pun berharap Jakarta bisa memiliki jalur MRT paling tidak sepanjang 1 kilometer.

"Saya malu juga kalau pergi ke negara lain, saya itu ingin juga, paling tidak punya MRT 1 kilometer saja, paling tidak bisa sombong dikit lah," katanya.

Saat ini proses pembangunan moda transportasi MRT dan Monorel di Jakarta tengah berjalan. Diperkirakan beberapa tahun lagi warga DKI bisa merasakan moda transportasi moderen berbasis rel tersebut.

"MRT ini mungkin selesai Insya Allah 6 tahun akan datang. Monorel 3,5 tahun lagi lah. Jadi bayang-bayangin dulu punya. Nanti kalau ada tamu bisa saya ajak cerita," ungkapnya.

(jor/gah)