Kedua pelajar dari provinsi Zhejiang, China timur, itu tewas ketika pesawat Boeing 777 milik Asiana Airlines terbakar setelah gagal mendarat di landasan.
Asiana Airlines mengatakan, informasi tewasnya kedua pelajar itu didasarkan pada boarding pass, namun identitias mereka belum ditegaskan dengan uji DNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Luar Negeri China menegaskan, 78 warganya dinyatakan selamat.
Presiden Xi telah menginstruksikan kepada misi diplomatik China agar melakukan segala yang mungkin untuk membantu para korban.
Saluran televisi resmi CCTV mendesak para korban yang selamat dan keluarga mereka untuk memposting informasi online di sistem messaging We Chat supaya mereka dapat saling menemukan.
Para pengguna media sosial juga berkabung atas kematian kedua remaja perempuan itu.
60 pelajar dan beberapa guru dalam dua kelompok termasuk di antara yang selamat.
ABC/Wires
(nwk/nwk)