Ahok: Minta Rp 3 M, Emangnya Mau Ngerampok Apa?

Sekolah Jadi \'Kandang Kambing\'

Ahok: Minta Rp 3 M, Emangnya Mau Ngerampok Apa?

- detikNews
Senin, 08 Jul 2013 11:30 WIB
Jakarta - Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak permintaan pihak tertentu yang menurut kabar yang beredar, meminta Rp 3 miliar untuk membuka akses jalan menuju SMPN 289, Cilincing, Jakarta Utara, yang diblokirnya. Ahok akan segera mengurus sekolah yang sekarang menjadi tempat main kambing itu.

"Rp 3 miliar. Emangnya mau ngerampok apa?" kata Ahok saat dikonfirmasi soal syarat itu, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).

Menurut Ahok, hingga kini pihaknya masih terus mempelajari kasus itu. Dia akan berusaha agar akses menuju sekolah baru berharga belasan miliar itu dibuka kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih kita urus. Kita ingin tahu dulu masalahnya gimana," terang Ahok yang mengenakan kemeja biru itu.

SMPN 289 yang masih gres tak bisa digunakan karena akses jalannya ditutup. Bangunan tiga lantai itu sudah jadi sejak tahun 2012. Namun kini di dalam gedung, hanya ada kambing yang sedang berkeliaran mencari makan.

Satu-satunya akses untuk masuk sekolah adalah melewati jalan gang pasar. Jalur ini biasa digunakan oleh kendaraan proyek saat pembangunan. Namun sejak bangunan jadi, ditutupi seng oleh Pak RW. Kini, ada seorang centeng yang selalu menjaganya. Tak ada orang yang berani masuk tanpa seizin pria tersebut.

Soal alasan penutupan masih simpang siur. Isu yang berkembang, aksi ini dilakukan karena berhubungan dengan uang dan lahan.

Saat hendak ditemui di rumah untuk dimintai konfirmasi, Ketua RW 05 tersebut tak ada. Sang penjaga rumah mengatakan, majikannya sedang di luar.

Meski gedung belum bisa dipakai, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Angkatan pertama siswa SMP yang terdiri dari 192 siswa kini ditampung di SD 04 Sukapura.


(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads