Diberitakan CBSnews, Minggu (7/7/2013), kejadian ini berawal ketika kereta sedang terparkir lalu tiba-tiba melaju tanpa kendali. Lalu di Lac-Megantic, salah satu gerbong tangki berisi minyak meledak. Tak lama kemudian, tiga gerbong lainnya pun ikut membara.
Ledakan ini tidak hanya menghancurkan kereta, namun juga puluhan bangunan di kota berpenduduk 6.000 orang tersebut. Asap hitam membumbung tinggi dan nyala api terus berkobar selama berjam-jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Letnan Michel Brunet mengatakan, 40 orang hilang akibat kejadian ini. "Kami tahu akan lebih banyak korban tewas," ucap Brunet.
(mad/mad)