Pameran yang akan berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2013 ini memajang 158 karya dari 115 seniman. Jumlah yang dipamerkan di TBY tersebut merupakan hasil seleksi panitia dari 1.423 karya yang diajukan peserta hingga bulan Mei 2013.
Sebelum pembukaan, Hatta Rajasa didampingi panitia/kurator pameran Art Jogj 2013 Bambang "Toko" Wicaksono bersama kurator senirupa Indonesia Oei Hong Djien memasuki ruang pameran. Hatta Rajasa langsung melihat satu demi satu semua karya seni yang dipamerkan. Sesekali Ketua Umum DPP PAN itu bertanya kepada kurator pameran Bambang "Toko" Wicaksono maupun kepada Oei Hong Djien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai acara Hatta mengaku sangat kagum dan memberikan apreasi yang tinggi atas kerja panitia dalam menyiapkan pameran tersebut. Dia berharap pameran semacam ini terus berkembang dan meningkat dari tahun ke tahun.
"Saya berharap akan terus meningkat pamerannya dan tidak hanya menjadi even lokal tapi hingga keluar Indonesia,β katanya.
Sementara itu menurut Bambang "Toko" Wicaksono sebanyak 115 perupa asal Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Bali, Magelang, dan Semarang. dari jumlah itu ada sebanyak 82 orang merupakan perupa asal Yogyakarta.
"Ada beberapa seniman dari luar negeri seperti Jepang, Malaysia, Australia dan lain-lain yang ikut memeriahkan pameran seni rupa kontemporer kali ini," katanya.
Untuk Art Jog 2013 kali ini kata Bambang, panitia mengangkat satu seniman sebagai commission work yakni Iwan Effendi. Seniman itu bertugas mendadani halaman depan Taman Budaya dengan karyanya. Pameran kali ini tembok gedung ditutup dengan 360-an lembar besi bekas drum minyak sehingga menyerupai bentuk dinding kapal.
Sebagai Commission work Art Jog 2013, Iwan Effendi berkolaborasi dengan Papermoon Puppet Theatre. Iwan bersama Papermoon Puppet membuat komidi putar dengan memasang sekitar 7 buah boneka. Karya yang diberi judul "Finding Lunang" ini di pasang di depan gedung pameran.
(bgs/ahy)











































