Pengungsi Syiah Gelar Demo Depan Istana, Lalin Tetap Lancar

Jakarta - Sekitar 80 orang menggelar aksi di depan Istana. Mereka menuntut agar pemerintah memulangkan pengungsi Syiah ke kampung halamannya di Bluuran, Karang Gayam, Sampang.

Aksi ini diawali dengan aksi gowes sepeda dari Surabaya ke Jakarta. Ada 10 orang yang terbagi dalam 5 sepeda melakukan perjalanan dari tanggal 1 Juni hingga 16 Juni 2013.

Para pegowes ini telah melakukan serangkaian aksi sejak kedatangannya tanggal 16 Juni 2013. Pada Sabtu (6/7) hari ini, mereka ikut aksi bersama bersama sekitar 70 orang lainnya yang terdiri dari orang Syiah, perwakilan LBH Jakarta, dan perwakilan KPAI. Rencananya aksi ini akan dilangsungkan hingga pukul 18.00 WIB.

Mereka membawa spanduk yang menyuarakan keinginan ingin pulang ke Sampang. "Kami Syiah Sampang Harus Pulang" demikian tulisan di poster yang berukuran 2x1 meter persegi itu.

Aksi tidak menyebabkan macet karena dilakukan di depan gerbang Monas yang berseberangan dengan Istana, tak sampai masuk ke badan jalan. Ada sekitar 20 polisi yang menjaga aksi itu.

"Sebentar lagi Ramadan, kami berharap pengungsi Syiah dapat pulang ke Sampang untuk menjadi tempat syahdu menjalankan ibadah," ujar Muhammad Khoten, orator aksi tersebut.


(trq/trq)