Awas, Langkah Anggota DPR yang Polisikan ICW Bisa Jadi Bumerang

Awas, Langkah Anggota DPR yang Polisikan ICW Bisa Jadi Bumerang

- detikNews
Sabtu, 06 Jul 2013 11:10 WIB
Jakarta - ICW dipolisikan anggota dewan gara-gara merilis 36 nama caleg yang diragukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Respon politisi semacam itu dinilai berlebihan. Malahan bisa menjadi bumerang yang berbalik menelanjangi politisi bersangkutan.

"Dan politisi juga harus membangun resistensi dengan elok. Ada juga yang kurang pandai sehingga malah bisa terpeleset," kata Direktur Riset SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) Jayadi Hanan pada diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (6/7/2013).

Jayadi menyatakan, politisi justru bisa menggali lubang kuburnya sendiri jika merespon rilis ICW dengan berlebihan. Soalnya, isu korupsi memang sedang menjadi sorotan publik. Masyarakat pun akan menilai respon para politisi terhadap rilis ICW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"ICW memang tidak melakukan pure scientific investigation. Tetapi ICW mendorong isu korupsi ini dibahas di publik. Kalau itu tujuannya, ini bisa menjadi awal pembahasan anti korupsi," ujar Jayadi, optimis.

Politisi Hanura Sarifuddin Sudding dan politisi PPP Ahmad Yani telah melaporkan ICW ke Mabes Polri. ICW mengaku tak gentar ketika dilaporkan ke Mabes Polri. Namun ICW belum menerima surat panggilan dari kepolisian.

"Kita berani karena kita punya bukti yang cukup kuat. Kita memberikan kesadaran pada publik. Kita tak surut langkah," tegas Ketua Bidang Hukum ICW Emerson Yunto.

(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads