"Ditertibkan asal ada solusi untuk hidup itu yah enggak masalah," kata seorang PKL yang biasa mangkal di Stasiun Manggarai, Uni (58) saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Uni asal padang ini sudah memiliki KTP Jakarta dan telah berjualan selama 15 tahun ini mengaku pasrah pasalnya tidak hanya akan digusur tempat berjualan nya. Rumahnya pun yang terletak diseberang stasiun mangarai hendak digusur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uni yang berjualan minuman di depan Stasiun Mangarai ini berharap apabila memang harus digusur tidak akan memberatkan dirinya lagi dan berharap mendapat tempat yang strategis agar tidak kehilangan pelanggan.
"Yah, kalau bisa tempatnya enak. Jangan jauh-jauh kalau jauh kan perlu ongkos lagi terus belum tentu banyak dilewatin pembeli," sambung uni yang mengaku sudah tinggal dijakarta selama 37 tahun ini.
Walaupun Uni ini berasal dari Padang tetapi ia mengaku sudah memiliki KTP Jakarta, dan merasa agak tenang karena masih bisa terus berjualan. Uni mengaku pendapatan sehari-harinya itu tidak lebih dari Rp 50 ribu, terlebih lagi musim penghujan akan tiba omset penjualannya pun akan semakin turun.
"Pendapatan bersihnya kalau rame paling Rp 50 ribu, kalau musim hujan gini yah cuma Rp 15 ribu,"
(rvk/rvk)