Mayoritas Warga Israel Anggap Perjanjian Damai dengan Palestina Mustahil

Mayoritas Warga Israel Anggap Perjanjian Damai dengan Palestina Mustahil

- detikNews
Jumat, 05 Jul 2013 17:09 WIB
Tel Aviv, - Perundingan damai antara Israel dan Palestina masih saja mandek. Namun hampir tiga perempat warga Israel menganggap mustahil untuk mencapai perjanjian damai dengan Palestina, meskipun negosiasi itu kembali dilanjutkan.

Setidaknya demikian menurut polling terbaru yang dirilis hari ini oleh harian Israel Hayom dan dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/7/2013).

Ketika ditanya: "Jika negosiasi dimulai kembali, apakah Anda yakin itu bisa mencapai kesepakatan final dengan Palestina?", maka sebanyak 71,6 persen responden menjawab "tidak".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara sebanyak 21,7 persen responden menganggap hal itu mungkin terjadi. Sisanya tidak punya pendapat mengenai masalah tersebut.

Dalam polling ini, 500 warga Yahudi Israel diwawancarai. Namun tidak mengikutsertakan warga Arab Israel yang mencapai hampir 20 persen dari populasi total Israel. Margin kesalahan sebesar 4,4 persen.

Polling itu menunjukkan, 50,9 persen warga Israel yakin bahwa pembicaraan damai antara Israel-Palestina akan bisa dimulai kembali. Namun sebanyak 30 persen beranggapan sebaliknya. Sisanya, sebesar 19,1 persen responden tak punya opini mengenai hal tersebut.

Warga Israel yang diwawancarai dalam polling itu, merasa sedikit lebih optimis tentang peluang untuk memulai kembali perundingan damai dengan Palestina, menyusul upaya-upaya oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry.

Pada Minggu, 30 Juni waktu setempat, Kerry telah menyelesaikan kunjungan maraton ke Timur Tengah. Dikatakan Kerry, ada "kemajuan nyata" dalam upaya-upaya untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai Israel-Palestina.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads