"Tadi Ibu Erna (istri BW) tak mau membuka pintu waktu BNN datang. Sebaga tetangga terdekat, saya dipanggil BNN untuk melobi," kata Tohir (65) warga setempat, Jumat (5/7/2013).
Rumah Serma BW berada di Jl Al Ikhlas Gang Mantri No 10 Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Rumah ini cukup mewah dibanding rumah warga sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tadi minta pengertian Ibu Erna agar membukakan pintu. Ibu Erna awalnya enggan rumahnya akan digeledah BNN. Tapi saya berikan pengertian, bahwa BNN datang untuk kepentingan bersama dalam rangka penyelidikan," kata Pak De.
Tim BNN datang sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah 30 menit menunggu, mereka baru diizinkan masuk ke rumah oleh istri Serma BW.
"Saya sempat bilang ke Ibu Erna, kalau tidak mau buka pintu, nanti urusannya bertambah runyam. Akhirnya Ibu mengerti dan membukakan pintu. Saya dan tim BNN masuk. Saya diminta menjadi saksi," kata Pak De.
Serma BW ditangkap BNN terkait kepemilikan narkoba, Selasa (2/7) lalu. Informasi dari penyidik, anggota POM TNI AU itu diduga memasok narkoba ke sejumlah tempat hiburan di Pekanbaru. Ia juga diduga memiliki rekening gendut. Asetnya diduga hasil dari peredaran narkotika.
"Yang bersangkutan memiliki rumah mewah di Riau, Nissan X-Trail, sebuah dealer motor, restoran dan sejumlah perkebunan sawit," kata penyidik itu.
(cha/try)