Caleg Harus Dorong Masyarakat untuk Memilih

Caleg Harus Dorong Masyarakat untuk Memilih

- detikNews
Jumat, 05 Jul 2013 15:41 WIB
Jakarta - Meski Pemilu 2014 masih setahun lagi, namun para caleg saat ini sudah berjibaku berebut pemilih. Para caleg itu dinilai lupa karena mereka hanya kampanye, tapi tidak mendorong pemilih untuk memastikan terdaftar di daftar pemilih.

"Mana ada caleg yang minta masyarakat untuk daftarkan dirinya di daftar pemilih? Biasanya ribut-ribut nanti saat pemilihan, kenapa konstituen saya nggak masuk," kata Mantan Komisioner KPU Andi Nurpati.

Hal itu disampaikan dalam diskusi 'Sinkronisasi daftar Pemilih dan Dapil Caleg' di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (4/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harusnya menurut Andi, tidak saja antusias mengkampanyekan dirinya di Daerah Pemilihan, caleg juga harus pastikan konstituennya ada di daftar pemilih tetap (DPT) dan menggunakan hak pilihanya nanti.

"Jakarta saja saya pernah teliti pada Pemilu 2009 partisipasi pemilihnya rendah. Karenanya mumpung sekarang masih DPS (pastikan konstituen terdaftar)," tuturnya.

"Kalau itu dilakukan saya yakin partisipasi pemilih meningkat. Karenanya mari imbau caleg untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilih dengan benar, sehingga partisipasi meningkat," imbuh politisi Demokrat itu.

Sementara mantan Komisioner KPU lainnya Syamsul Bahri, menyatakan upaya caleg mendorong masyarakat mengecek daftar pemilih dan menggunakan hak pilihnya sangat membantu KPU.

"Selain itu sudah saatnya jangan sampai ada informasi yang terputus, orang anggap sudah meninggal malah bisa memilih," kata Syamsul.

(bal/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads