Rupa-rupa Alasan Warga Hingga Bisa Kena Tilang Polisi di Jaksel

Jakarta - Polantas Polres Metro Jakarta Selatan menggelar razia Operasi Patuh Jaya 2013 di sejumlah titik di Jaksel. Dari razia tersebut terjaring 80 orang yang melanggar lalu-lintas. Mereka ditilang karena sejumlah pelanggaran, mulai dari tak pakai helm hingga menerobos lampu merah.

"Tadi bawa (helm), tapi buru-buru mau pulang dari rumah teman saya di belakang Taman Puring, saya lupa, helmnya ketinggalan di sana, saya sudah setengah jalan. Taunya di sini malah kena," ujar Decky (30) warga Jagakarsa kepada detikcom di lokasi razia, Kebayoran Lama, Jaksel, Jumat (5/7/2013).

Apabila Decky tak sengaja meninggalkan helmnya di rumah teman, Friska (23) ditilang karena menerobos lampu merah. Dia mengaku khilaf terburu-buru.

"Saya buru-buru nih, lampu merahnya kelamaan. Tadi juga ada kok (yang menerobos), tapi saya doang yang kena tilang," kata Friska sambil menggerutu.

"Tapi itu kan melanggar peraturan"? Tanya wartawan.

"Ya bener sih, ya udah deh," jelas warga Jagakarsa ini tersipu sambil menyerahkan STNK sepeda motornya yang berwarna pink.

Friska segera melaju dengan motornya. Saat diberitahu juga ada razia di Jagakarsa, Friska hanya pasrah. "Biarin aja deh, bilang saja saya sudah kena razia di Kebayoran Lama, masak mau dirazia lagi," tutur Friska sambil berlalu.

Operasi Patuh 2013 ini akan dilakukan hingga dilakukan hingga 12 hari kedepan. Polantas Polres Jaksel akan menjaring para pengendara sepeda motor yang melanggar peraturan lalu-lintas, seperti tidak membawa SIM, menerobos lampu merah, hingga masuk ke jalur Busway.

(rni/ndr)