"Pengacara belum dapat bertemu Novi dengan alasan kesehatan. Nanti pukul 13.00 WIB, kami akan ke RSKO untuk membahas kondisi Novi," kata kuasa hukum Novi, Randy Anggara, kepada detikcom, Kamis (4/7/2013).
Randy mengaku belum bisa berkomentar seputar dugaan kliennya menggunakan sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Novi sering berkomunikasi dengan ibunya seputar sidang. Ia sempat mengeluhkan proses hukum yang lama dan mengakibatkan pekerjaannya tersendat," ujar Randy.
Saat sidang perdana, lanjut dia, ibunda Novi mengaku tidak bisa datang dan hanya mendoakan agar sidang berjalan lancar.
"Ibu titip salam saja, nggak bisa datang. Mudah-mudah lancar sidang," kata Randy menirukan ucapan Novi saat itu.
Novi lahir di Medan 1 Desember 1987. Orang tua Novi bernama Suhardi dan Asmawati. Ia merupakan bungsu dari enam bersaudara. Novi menjadi tulang punggung keluarganya.
Novi terjun di dunia model pada usia 15 tahun di Medan, lalu merantau ke Jakarta. Dia menjadi berita setelah menabrak 7 orang di Taman Sari tahun 2012. Saat kasus ini bergulir di pengadilan, dia berulah lagi dengan mengamuk di Setiabudi dan Mampang pada 1 Juli 2013.
(aan/nrl)