Pemerintah Salurkan Bantuan Rp 2,1 M untuk Korban Gempa Aceh

Jakarta - Pemerintah segera menyalurkan bantuan terhadap korban gempa Aceh. Bantuan tenda dan logistik makanan yang paling utama disalurkan ke daerah pengungsi.

Ada beberapa lembaga yang telah menyalurkan bantuannya ke wilayah terdampak gempa. Kementerian Sosial telah mengerahkan sekitar 110 personil Tagana yang saat ini telah berada di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

"Saat ini mempersiapkan dapur umum sebanyak empat titik di Takengon dan lima titik di Kabupaten Bener Meriah," ujar Kepala Divisi Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan IR Juanda, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2013).

Dinas Sosial telah menyerahkan bantuan sekitar 2 ton beras kepada korban bencana dan juga telah disiapkan lagi 30 ton beras, sarden. tenda famiiy dan matras. "Total bantuan senilai Rp 2,1 miliar," ucapnya.

Pihak Kementerian Kesehatan juga menyiapkan Pusat Penanggulangan Krisis yang berbasis di Sumatera Utara (Sumut). Rumah Sakit Adam Malik juga disiapkan untuk menerima korban yang mengalami gangguan kejiwaaan. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan pendataan kerusakan terhadap sarana dan prasarana yang rusak akibat gempa.

"Dua buldozer telah sudah mulai disiapkan dan bekerja di KM 92 untuk membersihkan material longsoran yang menutupi jalan akibat dari gempa," jelasnya.

2 Unit tanki dan 20 hydrant umum juga telah dipasang di Kabupaten Bener Meriah. Basarnas juga telah menyiagakan sekitar 82 personel, termasuk 1.500 anggota TNI/Polri yang saat ini sedang berada di Riau.

"BNPB mengkordinasikan semua potensi nasional. Buffer stock yang diberikan kepada BPBD digunakan untuk darurat," ucapnya.

(fiq/mok)