"Warga masih belum berani ke dalam rumah. Masih membuat tenda di lapangan atau di halaman rumah," kata petugas PMI Takengon, Arianto saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2013).
Toko-toko di Takengon masih banyak yang tutup, pasar juga belum buka. Angkutan umum tak beroperasi, namun listrik perlahan mulai menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling parah di Kecamatan Ketol. Hampir 80 persen rumah di kawasan itu ambruk. Jalan menuju daerah itu juga terisolir. "Tapi saya dengar bantuan sudah mulai masuk," tutupnya.
(ndr/mad)