"Saya kira tidak sah, mekanisme apa yang dipakai? Kenapa tiba-tiba? (Hanya) SMS-SMS saja yang dipakai," kata Fuad Bawazier saat dihubungi, Rabu (3/7/2013).
"Intinya hari Senin ada SMS masuk harap hadir besok hari Selasa pagi, pakaian rapi. Wiranto dan Hary Tanoe akan deklarasi," Fuad menjelaskan isi pesan singkat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada Rapimnas, belum ada apa-apa. Senin (SMS) baru beredar, Senin sore malah saya dapat (SMS)-nya," ucap Menteri Keuangan era Soeharto itu.
"Saya tidak diajak dan tidak tahu menahu, makanya banyak yang nggak hadir orang-orang partai ke acara deklarasi itu. Ada apa ini tiba-tiba deklarasi?" gugatnya.
Fuad belum mengetahui apa alasan begitu cepat partainya memutuskan duet Wiranto-Hary Tanoe. Saat ditanya apakah karena ongkos politik Hary Tanoe yang membuat Hanura buru-buru deklarasi, Fuad menampik.
"Belum ke arah sana. Itu hanya omongan, kalau saya lihat belum ke arah situ," ucap mantan Dirjen Pajak itu.
(bal/van)