Fuad Bawazier Cs Protes, Elite Hanura di DPR Dukung Deklarasi Wiranto-HT

Hanura Terbelah

Fuad Bawazier Cs Protes, Elite Hanura di DPR Dukung Deklarasi Wiranto-HT

- detikNews
Rabu, 03 Jul 2013 12:05 WIB
Jakarta - Deklarasi pasangan capres dan cawapres Wiranto-Hary Tanoesoedibjo memantik perpecahan di internal Partai Hanura. Fuad Bawazier memprotes deklarasi tersebut, namun elite Hanura di DPR RI mendukung.

"Memang dalam AD/ART partai saya rasa sama, semua partai dalam satu keadaan force majeure dianggap penting sesegera mungkin (menentukan capres/cawapres)," kata Ketua DPP Hanura Susaningtyas Kertopati kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).

Menurutnya, ada banyak variabel mengapa Hanura harus segera mendeklarasikan pasangan capres untuk 2014. Salah satunya karena pagelaran Pemilu tinggal setahun lagi sementara elektabilitas Hanura harus digenjot tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga tidak menyalahi apabila melakukan keputusan yang di luar kebiasaan. Kita melihat situasi dan kondisi sudah saatnya Pak Wiranto dan Pak Hary Tanoe apabila sudah cocok jadi capres kemudian mereka deklarasi," tutur anggota komisi I itu.

Nuning, begitu ia disapa, juga membantah deklarasi itu digelar mendadak. Menurutnya sudah ada pembicaraan lama antara Wiranto dan Hary Tanoe untuk deklarasi.

"Tidak mendadak karena saya kenal Pak Wiranto lebih dari 15 tahun. Saya tahu Pak Wiranto mengambil keputusan tidak grasak grusuk, seperti dulu menentukan Pangdam dan di bawahnya ketika masih Panglima," tegasnya.

"Keputusan itu tidak terlepas dari konsolidasi Pak Wiranto dan Pak Hary Tanoe yang sudah juga dipikirkan segi positif negatif dan untung ruginya," imbuh Nuning.

Di kubu berbeda, Fuad Bawazier telah menyuarakan deklarasi Wiranto-HT tak sesuai AD/ART Partai Hanura. Fuad juga memprediksi duet Wiranto-HT miskin dukungan dari internal partainya maupun masyarakat luas.

(bal/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads