"Memang dalam AD/ART partai saya rasa sama, semua partai dalam satu keadaan force majeure dianggap penting sesegera mungkin (menentukan capres/cawapres)," kata Ketua DPP Hanura Susaningtyas Kertopati kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Menurutnya, ada banyak variabel mengapa Hanura harus segera mendeklarasikan pasangan capres untuk 2014. Salah satunya karena pagelaran Pemilu tinggal setahun lagi sementara elektabilitas Hanura harus digenjot tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuning, begitu ia disapa, juga membantah deklarasi itu digelar mendadak. Menurutnya sudah ada pembicaraan lama antara Wiranto dan Hary Tanoe untuk deklarasi.
"Tidak mendadak karena saya kenal Pak Wiranto lebih dari 15 tahun. Saya tahu Pak Wiranto mengambil keputusan tidak grasak grusuk, seperti dulu menentukan Pangdam dan di bawahnya ketika masih Panglima," tegasnya.
"Keputusan itu tidak terlepas dari konsolidasi Pak Wiranto dan Pak Hary Tanoe yang sudah juga dipikirkan segi positif negatif dan untung ruginya," imbuh Nuning.
Di kubu berbeda, Fuad Bawazier telah menyuarakan deklarasi Wiranto-HT tak sesuai AD/ART Partai Hanura. Fuad juga memprediksi duet Wiranto-HT miskin dukungan dari internal partainya maupun masyarakat luas.
(bal/van)