Widiyatmana adalah wakil komandan jaga LP Cebongan. Bersama Tri Widodo dan Andi Prasetyanto, ia menjadi saksi untuk terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto, dan Kopral Satu Kodik di Pengadilan Militer Yogyakarta, Jl Perempatan Ringroad Timur, Banguntapan, Bantul, Rabu (3/7/2013).
Saat para pelaku mulai masuk LP, Widyamana masih berada di blok belakang. Mendengar ribut-ribut di depan, yakni di portir sekitar pukul 00.30 WIB, ia datang. Namun baru sampai di pos 3, ia sudah ditodong senjata. Kemudian disuruh tiarap dan ditodong senjata laras panjang dan ditanya, "Mana Dicky?.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Widyatmana kembali ke portir dan disuruh tiarap dan diinjak. Saat itu, ia ditanyai tempat CCTV. "Saya tunjukkan, CCTV dan monitornya ditarik (dicabut)," katanya.
"Karena tiarap saya kurang sempurna mungkin, saya ditendang, hingga gigi goyang. Sempat mengenai gusi atas, dan keluar darah. Saya diinjak oleh orang yang pakai sebo (penutup kepala)," kata Widyatmana.
Widyatmana mengaku luka akibat poporan senjata dan tendangan itu membuatnya harus kontrol ke dokter gigi hingga saat ini.
(try/try)