"Dukungan di dalam maupun ke publik berat," kata Ketua DPP Hanura, Fuad Bawazier, kepada detikcom, Rabu (3/7/2013).
Fuad yang menilai deklarasi Wiranto-HT tidak sesuai dengan AD/ART partai ini melihat belum waktunya Hanura mendeklarasikan capres. Apalagi perolehan suara Hanura di sejumlah survei politik belum signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya janggal juga satu partai berani mendeklarasikan capres-cawapres. Namun nasi sudah menjadi bubur, Wiranto-HT sudah dideklarasikan. Dia mencoba melihat nilai positif deklarasi Wiranto-HT yaitu untuk sekadar tes ke publik.
"Ya lihat aja perjalanannya, tapi jadi aneh saja karena mekanismenya tidak sesuai prosedur. Tiba-tiba dari mana keputusannya, dadakan. Secara praktis janggal satu partai mana ada yang berani (usung capres-cawapres). Ya memang positifnya ada, untuk tes ke publik," tutup pria 63 tahun ini.
(van/nrl)