Hal tersebut disampaikan Morsi dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional pada Selasa, 2 Juli larut malam waktu setempat. Pidato yang berlangsung selama 45 menit itu disampaikan Morsi dengan berapi-api.
Dalam pidatonya itu, Morsi juga mengaku bahwa dirinya membuat kesalahan selama satu tahun kepemimpinannya. Morsi pun meminta rakyat Mesir untuk memberikannya waktu lebih guna menangani masalah-masalah negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rakyat memilih saya dalam pemilihan yang bebas dan adil," tegas Morsi seraya menekankan dirinya akan terus memikul tanggung jawab sebagai pemimpin baru Mesir.
Morsi juga menuding para pendukung rezim terguling Hosni Mubarak mencoba menimbulkan kekacauan dan kekerasan. Morsi pun menegaskan, dirinya siap mengorbankan hidupnya untuk membela legitimasi dirinya.
Sebelumnya pada Minggu, 30 Juni waktu setempat, jutaan demonstran tumpah-ruah ke jalan-jalan di berbagai wilayah Mesir untuk menuntut pengunduran diri Morsi.
Morsi yang terpilih secara demokratis itu dianggap tidak memenuhi janji-janji reformasinya. Pemimpin yang baru menjabat satu tahun itu, juga dituding lebih memprioritaskan kepentingan kelompoknya, Ikhwanul Muslimin.
(ita/nrl)