"Semua (kandidat) punya peluang yang besar apalagi Pak Pramono Edhie rekam jejaknya sebagai militer sudah terbukti," kata Nurhayati di Gedung DPR, senayan, Jakarta, Selasa, (2/7/2013).
Menurutnya, rekam jejak Pramono di militer sudah terbukti sampai terakhir ia menjadi KSAD. Terlebih menurutnya ia mengenal Pramono punya prestasi karena posisinya sebagai mitra komisi I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Nurhayati menampik jika Pramono disiapkan oleh Partai Demokrat sebagai capres dan maju dalam konvensi yang akan digelar pada tahun ini.
"Kita terbuka untuk intenal eksternal, siapa saja bisa maju mendaftarkan diri untuk konvensi. Beliau (Pramono) juga punya hak untuk dipilih," ucap anggota komisi I itu.
"Kalau Partai Demokrat membuka konvensi tentu semuanya disiapkan untuk semua kader (dan masyarakat). Jadi ini konvensi untuk masyarakat berpartisipasi aktif," imbuhnya.
Saat disinggung apakah konvensi hanya formalitas dengan majunya Pramono Edhie, Nurhayati sekali lagi membantah. Konvensi terbuka untuk semua pihak.
"Mana ada konvensi sekedar formalitas? Formalitas itu kalau hanya untuk internal saja. Kalau sudah eskternal (bukan formalitas), karena akan jadi tolak ukur survei dimana masyarakat bisa berpartisipasi," terang Nurhayati.
"Partisipasi itu kita harapkan media juga bisa sosialisasikan karena sudah kita beri kesempatan (tokoh menjadi capres), ayo pilih," imbuhnya.
(bal/van)