Manuela yang lahir pada Juni 1913, terpaksa meninggalkan bangku sekolah dasar, tempat dia sempat belajar selama setahun, karena kondisi kemiskinan keluarga pada saat itu. Manuela harus bekerja untuk membantu menghidupi keluarga.
Pada Oktober tahun lalu, dia mendaftar lagi di salah satu SD di kawasan Oaxaca. Dia melakukan itu atas dorongan salah satu cucunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat suka dengan kegiatan sekolah, namun saya saat itu tidak bisa melanjutkan belajar," kata Manuela mengingat masa lalunya yang suram.
Meski usianya sudah 100 tahun, Manuela mengaku masih cukup bugar untuk belajar layaknya murid SD. Bahkan dia juga masih bisa melakukan hal-hal lain.
"Tahun depan saya masih bisa mencuci dan menyetrika," ujar Manuela.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini