"Yang bersangkutan harus memiliki legalitas dan proporsionalitas. Apakah punya hak menilai seseorang? Apakah lebih baik dirinya daripada orang lain?" kata Jhonny di sela Rakornas Partai Demokrat di Hotel Sahid, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
Jhonny berujar, dirinya telah melakukan banyak hal dalam edisiensi anggaran negara sehingga terhindar dari korupsi. Sementara, menurutnya, ICW hanya bisa berkoar-koar menuding seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jhonny disebut ICW diragukan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Ini karena dirinya pernah disebut-sebut oleh Abdul Hadi Jamal (tersangka kasus korupsi Pembangunan Dermaga dan Bandara Indonesia Timur) dalam persidangannya.
(dnu/gah)