Faksi dan Perpecahan Pimpinan KY Dinamika Lembaga

Faksi dan Perpecahan Pimpinan KY Dinamika Lembaga

- detikNews
Jumat, 28 Jun 2013 14:12 WIB
Gedung KY (ari/detikcom)
Jakarta - Pimpinan Komisi Yudisial (KY) mengalami perpecahan usai pemilihan ketua baru periode 2013-2015. Namun perpecahan ini dinilai lumrah dalam dinamika sebuah lembaga.

"Hampir semua lembaga negara di Indonesia mengalami dinamika seperti itu," pakar hukum tata negara, Irmanputra Sidin, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (28/6/2013).

Irman menilai konflik yang terjadi di internal KY tidak memiliki pengaruh signifikan. Selama para komisioner konsisten menjaga kehormatan KY sebagai lembaga negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi lembaga yang majemuk seperti KY," ujar Irman.

Sementara itu, pakar hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Mudzakir menilai konflik internal KY harus diselesaikan. Sebab berpotensi membuat tugas utama KY terbengkalai karena terpaku masalah internal yang tidak perlu.

"Kalau ingin mengawasi seorang hakim yang pandai hukum dan prosesnya rumit, Lalu yang mengawasi berantem kan nggak mungkin. Ini penting karena kalau KY gagal melakukan pengawasan, ini bahaya luar biasa," ujar Muzakir mewanti-wanti KY.

(vid/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads