Hal itu diungkapkan Deddy Mizwar saat ditemui usai berkunjung ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jabar, Jalan Ternate, Kamis (27/6/2013).
"Masyarakat Jabar yang mana (yang mempermasalahkan)? Kalau ketemu saya kan lebih baik, supaya lebih jelas. Polemik seperti ini masalah etika. Apa batasannya," ujar Demiz, panggilan Deddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demiz mengatakan bahwa tayangan iklan yang diputar saat ini merupakan hasil syuting sebelum dirinya terpilih menjadi wagub. "Itu kan sebelum dilantik, bahkan sebelum Pilgub. Jadi yang dipertanyakan persoalan apa. Saya enggak paham," tutur Demiz.
Karena itu, Demiz meminta para tokoh atau masyarakat yang mengkritiknya untuk menyampaikan secara langsung. "Kontra produktif kalau polemik melalui media. Saya terbuka, jam berapa saja tokoh-tokoh itu mau datang silakan. Kita duduk bareng, jangan meresahkan masyarakat," pungkasnya.
Sejumlah tokoh masyarakat seperti Cece Hidayat, Dindin Maolani, dan Dedi Jamaludin mendatangi KPID Jabar, Rabu (26/6) kemarin. Mereka menanyakan iklan yang masih menampilkan sosok Demiz dan meminta wagub menghentikan kehadirannya dalam iklan komersial dan film.
Sebagaimana diketahui, setelah dilantik menjadi wagub, Demiz masih terikat 12 kontrak dengan sejumlah production house dan produk dalam 2 tahun ke depan untuk sinetron maupun bintang iklan. Kegiatan itu bakal dilakoni pada hari libur atau sewaktu kosong kegiatan sebagai Wagub Jabar.
Demiz mengatakan bakal mempertimbangkan tawaran yang ada. Jangan sampai jabatannya sebagai wagub dijual demi kepentingan iklan. Bahkan untuk menjalani kontraknya sebagai bintang iklan di beberapa produk makanan dan minuman, menurutnya harus disesuaikan.
"Untuk kontrak baru kita pertimbangkan dulu. Kalau masalah edukasi ya bisa saja. Misalnya produk makanan yang saya bintangi, bisa saya sesuaikan dengan edukasi kesehatan, makanan bergizi. Yang bicara produknya jangan saya," jelas Demiz usai mengikuti apel di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (20/6/) pekan lalu.
Salah satu kontrak yang masih harus dilakoni adalah sinetron Para Pencari Tuhan (PPT). "PPT saya masih kontrak. Ya kita lihat nanti masih ada skenario enggak buat saya. Kalau ada ya syuting. Tapi harus di hari libur," jelasnya.
(tya/try)