Ini Strategi Baru Pemerintah Kurangi Kecelakaan Pemudik Bermotor

Ini Strategi Baru Pemerintah Kurangi Kecelakaan Pemudik Bermotor

- detikNews
Kamis, 27 Jun 2013 17:53 WIB
Jakarta - Kementerian Perhubungan akan menerapkan sistem baru untuk mengurangi kecelakaan pemudik bermotor. Sistem ini adalah dengan memberi ruang terlebih dahulu pemudik bermotor melintas di jalur mudik dibanding pemudik yang memakai mobil pribadi.

Demikian disampaikan Menhub EE Mangindaan saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

"Dulu itu 70 persen kecelakaan sepeda motor. Kita kerjasama dengan Polantas, jadi jalur yang dengan truk ini ditahan sementara, jadi pengendara motor dilepas dulu, baru setelah dia sampai beberapa meter baru truk dan mobil pribadi jalan. Itu dikawal Polantas dan DLLAJR supaya selamat," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjut Mangindaan, ada juga beberapa jalur yang diarahkan untuk pengendara motor sehingga bisa menghindari berpapasan dengan kendaraan roda empat.

"Nanti mereka setelah lebih 40 km disuruh istirahat, seperti Simpang Jomin, kemarin kita atur mereka disebar di jalan2 kecil nanti ketemu di depan jadi tidak menumpuk," tegasnya.

Mangindaan juga mengimbau instansi-instansi untuk menyediakan truk pengangkut motor dan bus bagi pemudik secara gratis.

"Kami imbau agar instansi mengatur agar motor itu di truk, pengendaranya naik bus. Saya sudah hubungi dealer-dealer dan bank-bank, mereka siap, tanggal 2 Agustus saya diminta lepas orang-orang yang motornya di truk, dianya naik bus. Kemenhub juga melakukan itu, di Jawa, ini semua gratis," tandasnya.

(nia/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads