Toto Bantah Pernyataan Pengacaranya Soal Gratifikasi Seks ke Setyabudi

Jakarta - Tersangka kasus suap pengurusan kasus Bansos Bandung, Toto Hutagalung membantah tentang isu adanya gratifikasi seks. Dia berdalih tidak pernah mengatakan ada pesanan wanita dari hakim Setyabudi.

"Siapa yang ngomong, saya nggak pernah ngomong ada gratifikasi seks," ujar Toto usai diperiksa di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2013).

Toto menegaskan dirinya sama sekali tidak mengetahui tentang gratifikasi seks. Dia juga mengatakan tidak tahu saat ditanya sumber dana yang diberikan kepada Setyabudi.

"Ya mana saya tahu itu dananya dari mana," tambah Toto.

Sebelumnya kuasa hukum Toto Hutagalung, Johnson Siregar pernah menyatakan ada pemberian gratifikasi seks kepada hakim Setyabudi dalam kasus suap Bansos Bandung. Toto dan Setyabudi menjadi tersangka dalam kasus suap. Suap diduga terkait vonis bagi Pemkot Bandung dalam korupsi Bansos.

Sayangnya pihak Setyabudi belum memberikan komentar sama sekali tentang laporan gratifikasi seks itu. KPK sendiri masih mendalami laporan dugaan permintaan servis perempuan oleh Hakim Setyabudi ke Toto Hutagalung. Untuk itu KPK akan melakukan penyelidikan.

(fjp/fjp)