Di Kantor Pos Matraman, Penerima 'Balsem' Bawa Motor hingga Antre 2 Kali

Kisah Pembagian \'Balsem\'

Di Kantor Pos Matraman, Penerima 'Balsem' Bawa Motor hingga Antre 2 Kali

- detikNews
Kamis, 27 Jun 2013 13:48 WIB
Jejeran sepeda motor parkir di Kantor Pos Matraman (Edward FK/detikcom)
Jakarta - Jejeran puluhan sepeda motor parkir di halaman Kantor Pos Matraman, Palmeriam, Jakarta Timur. Pemilik motor itu rata-rata mengantre untuk menerima Bantuan Langsung Sementara alias 'Balsem'. Ada pula yang nekat mengantre dua kali dan ketahuan karena sistem barcode.

Pantauan detikcom di Kantor Pos Matraman, Jalan Gudeg, Palmeriam, Jakarta Timur, Kamis (27/6/2013), pembagian 'Balsem' dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Saking banyaknya, sepeda motor itu sampai meluber ke pinggir jalan.

"Yang menggunakan motor, jangan parkir di pinggir jalan, nanti diderek petugas Dishub," ujar Agus, Widodo, salah satu satpam melalui pengeras suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umumnya, warga yang datang menggunakan sepeda motor jenis bebek atau matic, namun ada juga menggunakan sepeda motor seperti Honda Tigger, GL Pro atau Yamaha Vixion. Selain itu mereka yang mengantre rata-rata berumur sekitar 30-40 tahun.

Agus memiliki beragam cerita mengenai pembagian 'Balsem' kemarin. Menurutnya, ada juga warga yang telah mengambil di kantor pos cabang lain. Namun orang tersebut ikut mengantre juga di Kantor Pos Matraman.

"Kemarin ada juga, udah ngambil di Kantor Pos Cipinang Cempedak ikut ngantre juga di sini, untung aja sistem barcode, jadi ketahuan," ujar Agus.

Agus menyesalkan masih saja ada pihak-pihak yang mencari keuntungan di tengah penderitaan orang yang lebih membutuhkan.

"Sudah tahu Balsem ini untuk orang-orang yang membutuhkan, tapi malah ngambil dua kali, saya marahin aja orangnya suruh pulang," tuturnya.

Lain halnya Sumpeno, satpam yang memeriksa antrean BLSM, menurutnya untuk hari ini mereka yang ikut mengantre menggunakan kendaraan sepeda motor. Sumpeno bertugas mencocokkan data KTP dengan daftar penerima 'Balsem' dari Kantor Pos.

"Sebagian mereka pakai motor, tapi untuk hari ini karena Kelurahan Cipinang Besar Utara itu ibu-ibu," tuturnya.

Ia mengisahkan ketika pencairan dana Balsem, masih terlihat orang yang sepatutnya tidak mendapatkan dana tersebut.

"Kemarin antrean panjang ada juga ibu-ibu yang pake perhiasan emas segambreng di tangannya, tapi nggak tau emas itu asli atau palsu karena kita fokus mencocokkan data yang di KPS dengan di KTP-nya," tandas dia.

(nwk/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads