"Yang jelas pada Pemilu yang akan datang, akan kembali lagi sebagai partai kecil," nilai Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Syamsuddin Harris, usai paparan survei LIPI di Gedung Widya Graha lantai 1, Jakarta, Kamis, (27/6/2013).
Indikasinya, menurut Syamsuddin adalah hasil survei LIPI. Hasil survei LIPI menempatkan PKS di urutan bawah hanya dengan perolehan suara 2,6%. Dengan perolehan tersebut tentu PKS tak lolos Parliamentary Threshold.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya PKS yang anjlok. PD juga mengalami penurunan suara. Meski di survei LIPI, suara PD merangkak naik ke 11%.
"PD akan anjlok, mungkin sulit bagi PD menjadi 3 besar aja akan sulit," kata Syamsuddin.
Dia lantas memprediksi pemenang Pemilu 2014. Menurutnya PDIP yang akan keluar sebagai pemenangnya.
"Saya menduga kuat ke PDIP daripada Golkar, beda tipis sebagai pemenang, sebab dia memiliki
massa pendukung yang lebih loyal, sikap politiknya relatif konsisten dibanding yang
lain, secara organisasi dikelola lebih baik dibanding sebelumnya," ujarnya.
Berikut tingkat elektabilitas parpol berdasarkan survei LIPI, jika Pemilu 2014 digelar saat ini:
1. PDIP: 14,9%
2. Golkar: 14,5%
3. Partai Demokrat: 11,1%
4. Gerindra: 7,4%
5. PKB: 5,6%
6. PPP: 2,9%
7. PKS: 2,6%
8. PAN: 2,5%
9. NasDem: 2,2%
10. Hanura: 1,9%
11. PBB: 0,6%
12. PKPI: 0,3%
Tidak menjawab: 31,1%
(van/try)