Orang-orang loyalis Tifatul Sembiring sedang berupaya mengamankan kursi menteri, setidaknya kursi menteri eks presiden PKS ini. Sebaliknya petinggi DPP PKS di bawah Anis Matta justru 'menikmati' saat-saat jelang reshuffle kabinet.
"Semua sudah siap mundur, tinggal dia (Tifatul) aja yang nggak mau," kata sumber detikcom yang juga lingkaran satu Anis Matta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih berjuang, peluang tidak dicopotnya ada," kata sumber detikcom yang juga orang dekat Tifatul.
Mamang saat ini 3 kursi menteri PKS sedang bergoyang. Rumor beredar, PKS setidaknya kehilangan seorang menteri, atau maksimal kehilangan 2 kursi menteri. Jika hanya seorang menteri, kabarnya Mentan Suswono yang akan tergusur. Nah yang memicu gejolak internal adalah kemungkinan dua menteri lengser, tentu posisi Menkominfo Tifatul Sembiring dan Mensos Salim Segaf Aljufri sedang bergoyang.
"Pak Salim, Pak Tifatul, dan Pak Suswono, dari yang aman sampai tidak aman," kata sumber detikcom di internal PKS.
Namun elite DPP PKS membantah hal ini. DPP PKS menegaskan tak ada perpecahan internal jelang reshuffle kabinet.
"PKS tetap solid satu komando dan satu aksi. Kami punya tradisi memberikan loyalitas bagi cita-cita perjuangan di atas kepentingan pribadi kami," tegas Sekretaris FPKS DPR Abdul Hakim, kepada detikcom, Kamis (7/6/2013).
(van/try)