"Saya akan melakukan yang terbaik," ujar Kevin Rudd usai dilantik oleh Gubernur Jenderal Quentin Bryce di kantor gubernur di Canberra, seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2013).
Dalam pelantikan yang dilakukan, Kamis (27/6) pagi waktu setempat, Rudd didampingi oleh istrinya, Therese Rein dan anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada hari yang sama, Rudd telah menunjuk Menteri Tranportasi Anthony Albanese sebagai Wakil Perdana Menteri Australia yang baru. Sedangkan mantan Menteri Imigrasi, Chris Bowen ditunjuk menjadi Menteri Keuangan yang baru. Sejumlah penunjukan lainnya akan diumumkan belakangan oleh Rudd.
Sementara itu, dengan kembalinya Rudd ke kursi perdana menteri ini, selanjutnya dia harus berjuang sekuat tenaga melawan kandidat oposisi, Tony Abbott dalam pemilu nasional yang dijadwalkan pada 14 September mendatang. Sejumlah jajak pendapat menunjukkan, pemimpin partai konservatif tersebut akan unggul besar dalam pemilu mendatang.
Sejumlah pengamat menilai, nampaknya Rudd akan memajukan jadwal pemilu ke bulan Agustus. Hal ini disinyalir demi memanfaatkan popularitas Partai Buruh yang mulai menanjak kembali dengan terpilihnya Rudd sebagai ketua baru partai. Namun keputusan memajukan jadwal pemilu ini dinilai memerlukan pembahasan yang matang oleh Rudd dan jajarannya.
"Partai akan bersatu di bawah kepemimpinan Rudd," ucap Wakil Perdana Menteri yang baru, Anthony Albanese.
Di kalangan pemilih Australia, Rudd lebih populer dibandingkan Gillard, dan banyak yang percaya Partai Buruh akan meraih hasil lebih baik dalam pemilu mendatang di bawah kepemimpinannya.
(nvc/ita)